Jeddah, MINA – Pasca berakhirnya operasional haji 1440H/2019M. Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah telah memulangkan tiga jamaah haji yang sebelunya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)
Konsul Haji Endang Djumali mengatakan, jamaah yang dipulangkan adalah mereka yang sudah dinilai layak terbang, demikian Kemenag yang dikutip MINA, Ahad (29/9).
“Ketiganya diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Information Forum) dan dinilai layak terbang,” sambungnya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Menurutnya, proses pemulangan jamaah haji ini dilakukan melalui maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Arabia Arlines, sebab, pemulangan jamaah yang masih menjalani perawatan pasca operasional haji menjadi bagian dari kontrak penerbangan.
” Sesuai Standar Pelayanan Minimal Haji, seluruh jamaah yang berangkat haji harus dipulangkan setelah selesai melaksanakan Ibadah haji,” tutur Endang.
“Upaya yang dilakukan Teknis Urusan Haji KUH KJRI Jeddah menjadi wujud kehadiran negara dalam upaya memulangkan seluruh jamaah yang masih ada di Saudi,” pungkasnya.
Adapun tiga jamaah yang sudah dipulangkan adalah:
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
1. Asrari Hadi Susanto Bin Pangi kloter BPN 14 No Paspor : C 1582645 pulang tanggal 26 Sept 2019 dengan maskapai Garuda Indonesia
2. Iri Bin Karso kloter JKS 50 No Paspor C 3414509 pulang tanggal 27 Sept 2019 dengan Maskapai Saudia.
3. Hasnah Binti Duppa Solotang Kloter UPG 34 No Paspor C 4018937 pulang tanggal 28 Sept dengan Maskapai Garuda Indonesia. (R/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda