Rhine-Westphalia, MINA – Tiga masjid di Jerman mengalami serangan vandalis dan lemparan batu selama dua hari terakhir, kata seorang pemimpin komunitas Muslim Turki, Selasa (11/6).
“Masjid Eyup Sultan di Kamen, Rhine-Westphalia Utara diserang oleh sebuah kelompok sayap kanan. Mereka mencoret-coret dinding masjid dengan grafiti penuh kebencian seperti “keluar,” kata Mustafa Kose, pejabat tinggi di Kamen dari Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama Turki (DITIB), seperti dilaporkan Anadolu Agency (AA), Rabu (12/6).
Sementara itu di kota Hessen, Jerman tengah, para pengacau melemparkan batu ke Masjid Pusat Kassel. Sedangkan di sebuah masjid di Bremen, Jerman barat laut, salinan Al-Quran dibakar.
“Ada ketakutan jamaah kami dan pejabat agama, mereka mempertimbangkan untuk mengunci pintu masjid selama waktu shalat,” kata Kose.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Ia mengatakan, polisi sedang menyelidiki serangan tersebut dan para penyerang harus ditangkap sesegera mungkin.
Serangan tersebut terjadi di tengah kelompok-kelompok Islamofobia yang memperoleh lebih banyak kekuatan politik di Eropa, serta serangan mematikan terhadap masjid-masjid di negara-negara Barat, termasuk serangan dua masjid di Selandia Baru pada Maret tahun ini, yang merenggut 51 korban. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza