Tel Aviv, MINA – Tiga menteri Israel pada Rabu (25/6) mengakui kegagalan operasi militer di Jalur Gaza, dengan mengatakan operasi tersebut belum membuahkan hasil praktis sejauh ini. Mereka menyerukan perubahan strategi militer atau bekerja menuju kesepakatan pertukaran tahanan yang komprehensif untuk mengakhiri perang.
Menurut Channel 12 Israel, para menteri menyampaikan pernyataan ini saat perang di Gaza terus berlanjut dan kerugian Israel meningkat akibat operasi perlawanan Palestina yang sedang berlangsung. Demikian dikutip dari MEMO.
Namun, Channel 12 tidak menyebutkan nama menteri yang menyampaikan komentar tersebut.
Channel tersebut mengutip pernyataan para menteri: “Apa yang telah kami lakukan di Gaza mungkin memiliki potensi teoritis, tetapi dalam praktiknya, hal itu belum membuahkan hasil.”
Baca Juga: Ribuan Orang Berdemonstrasi di Tel Aviv, Menuntut diakhirinya Perang di Gaza
“Langkah militer yang berbeda harus diambil, atau upaya harus dilakukan untuk mengakhiri perang melalui kesepakatan yang komprehensif,” kata mereka.
Secara terpisah, Channel tersebut melaporkan bahwa pejabat Israel yang terlibat dalam negosiasi tidak langsung dengan Hamas menyatakan bahwa “segalanya saat ini terhenti. Amerika antusias, tetapi negosiasi tidak berjalan seperti yang diharapkan.”
“Siapa pun yang mengira Hamas akan terburu-buru membuat kesepakatan setelah serangan di Iran tidak memahami sifatnya,” ujar para pejabat itu. []
Baca Juga: Truk Bantuan Medis Tiba di Gaza Pertama Kalinya Sejak Maret
Mi’raj News Agency (MINA)