Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Organisasi Kemanusiaan Ingatkan Krisis Kelaparan di Sudan

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 3 September 2024 - 20:01 WIB

Selasa, 3 September 2024 - 20:01 WIB

14 Views

Sudan adalah salah satu negara termiskin di dunia. Data PBB menunjukkan bahwa sepertiga populasi negara itu atau sekitar 15 juta orang menghadapi krisis kelaparan yang terus meningkat. [Foto: VOA]

Khartum, MINA – Tiga organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa menghadapi “krisis kelaparan dalam skala yang bersejarah (sangat panjang)” di tengah perang saudara. Organisasi tersebut ialah Dewan Pengungsi Norwegia, Dewan Pengungsi Denmark, dan Mercy Corps.

Ketiganya mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada Selasa (3/9) bahwa komunitas internasional gagal mengatasi kelaparan yang sangat besar di Sudan.

“Kami tidak bisa lebih jelas lagi: Sudan sedang mengalami krisis kelaparan dalam skala yang sangat besar. Namun, kesunyian itu memekakkan telinga. Orang-orang meninggal karena kelaparan, setiap hari, namun fokusnya tetap pada perdebatan semantik dan definisi hukum,” kata organisasi-organisasi tersebut, sebagaimana dikutip Al Jazeera. 

Empat dari 10.000 anak meninggal karena kelaparan setiap hari atau lebih dari 30 persen populasi kekurangan gizi.

Baca Juga: Presiden Iran akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

Hal ini sulit ditentukan dalam situasi konflik seperti di Sudan, di mana pekerjaan organisasi bantuan terhambat dan tidak semua orang dapat dijangkau.

Para jenderal yang berseteru dari Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah terlibat dalam perebutan kekuasaan yang brutal di Sudan sejak April 2023.

Pertempuran berdarah tersebut telah menyebabkan lebih dari 10 juta orang mengungsi dan menewaskan ribuan orang.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Yaman Bersiap Perang Jangka Panjang dengan Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Afrika
Afrika
MINA Health
Afrika
Palestina
MINA Preneur
Palestina