Kairo, 21 Rajab 1435/20 Mei 2014 (MINA) – Kementrian dalam negeri Mesir merilis sebuah pernyataan yang mengatakan pada Selasa pagi ini orang bersenjata yang mengendarai mobil menewaskan tiga tentara dan melukai sembilan keamanan lainnya di Nasr City, Kairo timur.
Para Polisi dilaporkan tengah melakukan pembubaran paksa ratusan demonstran mahasiswa Al-Azhar pendukung presiden terguling Muhamad Mursi dalam protes mereka yang dilakukan tiap Selasa dan Jum’at, harian Mesir Ahram sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Kisruh perpolitikan sejak Mursi digulingkan pada Juli 2013 lalu berbuntut pada pembunuhan rakyat yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Anti Kudeta serta pihak keamanan sendiri yang melakukan aksi pembubaran paksa terhadap mereka yang secara eksplisit terlihat mendukung Mursi.
Sekitar 15 ribu aktivis dan sipil meninggal dunia dalam aksi pembubaran paksa sejak setahun lalu hingga kini, sementara pemerintah sementara Mesir mengumumkan 500 orang dari kepolisian dan militer juga tewas dalam tugas mereka.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Pasukan keamanan Mesir diberi kewenangan oleh pemerintah untuk masuk ke kampus-kampus di Mesir tanpa ijin dari dekan yang bersangkutan dalam upaya ‘mengantisipasi’ apa yang mereka anggap berbahaya sejak kudeta Juli 2013.
Mantan Menhan yang kini mencalonkan diri sebagai presiden Mesir mengumumkan penggulingan Mursi karena dianggap tidak mampu memenuhi tuntutan rakyat dalam beberapa hukum dan amandemen baru yang dikeluarkan pada pemerintahan Mursi.
Mursi, presiden demokrasi pertama Mesir itu kemudian ditangkap di bawah pengawasan militer hingga berbulan-bulan berikutnya baru dipindahkan ke penjara umum bersama para petinggi Ikhwanul Muslimin, organisasi yang Mursi datang darinya.
Sedangkan, universitas tertua di Mesir al-Azhar berulang kali mengeluarkan mahasiswa yang terlibat aktif dalam aksi-aksi demo menentang pemerintah dan menuntut pengembalian Mursi. Hingga kini ratusan mahasiswa mendapatkan ‘Drop Out’ dari pihak kampus karena keterlibatan itu.(T/P03/R2)
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)