Batam, MINA – Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Batam akan mengikuti Studi Exchange (Pertukaran Pelajar) ke Jepang dalam program Asia Kakehashi Project. Program tersebut diselengarakan oleh Bina Antar Budaya.
Ketiga siswa tersebut adalah Muhammad Dion Karnegi, Muhammad Zikril Hakim, dan Farhan Azzura. Beserta 23 peserta lainnya terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Kyoto, Jepang. Demikian keterangan yang dikutip MINA Jumat (13/11).
Pemberangkatan awal dijadwalkan pada 31 Maret 2020, namun keberangkatan tertunda karena pandemi Covid-19. Para peserta akan mengikuti seluruh proses kegiatan di Jepang hingga Maret 2021.
Bina Antar Budaya selaku adalah organisasi nirlaba yang merupakan mitra AFS Intercultural Programs. Lembaga tersebut bertanggung jawab dalam melaksanakan program-program pertukaran pelajar seperti AFS (American Field Service) dan YES (Youth Exchange Studi).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Setiap tahunnya, Bina Antar Budaya berusaha mengirimkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke berbagai negara tujuan. Tahun ini, memilih sebanyak 26 (dua puluh enam) siswa terbaik untuk dikirimkan ke Jepang.
Sebelumnya, ketiga siswa MAN IC Batam telah melewati serangkaian proses seleksi yang cukup panjang dan ketat. Proses seleksi tahap pertama (test online) dimulai pada 29 Juli-31 Agustus 2019.
Adapun untuk tahap kedua (test wawancara) dan ketiga (dinamika kelompok), dilaksanakan pada 22 September 2019 bertempat di SMAN 3 Batam.
“Segenap Keluarga Besar MAN IC Kota Batam ikut berbangga dan bersyukur atas kesempatan yang diraih oleh tiga Siswa MAN IC kota Batam untuk Program Pertukaran Pelajar ke Kyoto Jepang. Semoga kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menimba ilmu dan pengalaman serta akses di Negeri Sakura yang sangat maju di bidang Sains dan Teknologi,” kata Kepala MAN IC Batam Rudianto.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Harapan kita, lolosnya tiga siswa ini dapat mendorong motivasi dan keinginan siswa lainnya untuk bertarung di tahun-tahun berikutnya agar bisa meraih kesempatan yang berharga ini. Terima kasih kepada lembaga promotor yang telah memfasilitasi dan juga guru pembimbing yang luar biasa telah mengarahkan mereka. Mudah-mudahan ini bisa menjadi Kontribusi mewujudkan Madrasah Hebat, Bermartabat,” tambahnya. (R/SH/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru