Jakarta, 13 Sya’ban 1438/10 Mei 2017 (MINA) – Lembaga kedaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akan memberangkatkan tiga relawan untuk mengecek lokasi pembangunan RS Indonesia (RSI) di Rakhine, Myanmar, Senin (15/5) mendatang
Tim yang diberangkatkan di antaranya Manajer Proyek RSI di Myanmar Drs Ichsan Thalib, Presidium MER-C Ir Faried Thalib, dan dr Idrus Alatas.
“Dari PMI akan menunggu report (laporan) kita dari lapangan setelah kita mengunjungi site penempatan di Mera’u, bagian dari wilayah Rakhine State Myanmar,” kata Ichsan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/5) malam.
Rumah sakit yang digagas atas kerja sama MER-C, Palang Merah Indonesia (PMI) dengan pemerintah Indonesia itu akan dibangun di atas lahan seluas 4.000 m2.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Tim yang akan ada di Myanmar selama enam hari tersebut, dijadwalkan bertemu dengan pemerintah Myanmar, Menteri Kesehatan, serta kontraktor yang nanti akan bekerja sama selama pembangunan.
Ichsan berharap, rumah sakit ini akan jadi penghubung masyarakat Muslim dan warga Myanmar.
“Biasanya di sana sekolah ada dua, yang satu untuk Muslim yang satu untuk Budha, nah kalau rumah sakit kan tidak begitu, harus bareng-bareng,” katanya.
Pertengahan Maret lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menunjuk Salman al-Farisi, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Kelembagaan menjadi ketua penghubung seluruh lembaga kemanusiaan yang ingin membantu dalam pencapaian misi ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Sehingga semua elemen LSM maupun NGO Indonesia yang akan membantu Myanmar bisa melalui satu pintu, yaitu pak Salman,” kata Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad.
Untuk menampung dana bantuan pembangunan RS Indonesia di Myanmar, MER-C membuka rekening donasi melalui; Bank Syariah Mandiri, 700.130.6833 atau BCA, no rekening 686.028.0009, atas nama: Medical Emergency Rescue Committee. (L/RE1/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online