Yerusalem, MINA – Tim kemanusiaan yang terdiri dari Badan-badan PBB dan LSM internasional melakukan kunjungan ke lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki.
Tim tersebut bertemu dengan keluarga Salem yang saat ini sedang mengahadapi ancaman penggusuran paksa oleh otoritas pendudukan Israel, Wafa melaporkan, Sabtu (19/2).
Pengumuman penggusuran yang dijadwalkan baru-baru ini meningkatkan ketegangan di lingkungan Yerusalem, dengan bentrokan yang melibatkan penduduk Palestina melawan pemukim dan pasukan Israel.
Bentrokan tersebut mengakibatkan kerusakan properti, banyak cedera dan penangkapan, termasuk delapan anak Palestina.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Keluarga Salem dan tetangga mereka telah menjadi sasaran serangan semprotan merica dan batu yang mengakibatkan cedera serta kerusakan properti.
Keluarga Salem adalah salah satu dari 218 keluarga Palestina, yang terdiri dari 970 orang, termasuk 424 anak-anak, yang tinggal di Yerusalem Timur, terutama di lingkungan Sheikh Jarrah dan Silwan, yang saat ini menghadapi ancaman pengusiran paksa oleh otoritas Israel.
PBB telah berulang kali menyerukan penghentian pengusiran paksa dan pembongkaran di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina