Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim MER-C Temukan Korban Patah Tulang Belum Dapat Bantuan

Hasanatun Aliyah - Ahad, 9 September 2018 - 22:33 WIB

Ahad, 9 September 2018 - 22:33 WIB

5 Views

Dokter MER-C melihat kondisi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, pascaoperasi tulang, Sabtu, 11 Agustus 2018. (Foto: Widi Kusnadi/MINA)

Lombok, MINA – Kegiatan mobile clinic tim relawan Lembaga Kemanusian kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menemukan korban terdampak gempa di Lombok dengan luka patah tulang, namun terabaikan belum mendapatkan bantuan.

Sejak berdirinya Posko dan rumah sakit Lapangan MER-C di SMPN 3 Kayangan, Lombok Utara hingga kini masih terus berlanjut melakukan kegiatan rutin untuk menjangkau korban gempa dan pengungsi yang kesulitan memperoleh akses kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan untuk menjangkau korban gempa dan pengungsi yang kesulitan memperoleh akses kesehatan. Demikian keterangan dati MER-C, Ahad (9/9).

Pada 26 Agustus 2018, Tim mobile clinic MER-C yang terdiri dari dr. Vino, Dr. Laily, perawat Taufik dan bidan Rafi’u mengunjungi salah satu warga di desa Sejongga yang mengeluhkan kelemahan kaki dan kesulitan bergerak. Saat dilakukan anamnesis, diketahui keluhan tersebut telah dirasakan sejak pasca gempa 5 Agustus 2018 lalu.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Hasil pemeriksaan menunjukkan kecurigaan patah tulang pada bagian tulang paha. Tim kemudian menyarankan pasien dirujuk guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Saat itu, Tim memberikan alat bantu berupa tongkat (kruk) kepada pasien untuk membantu mobilitasnya sementara waktu.

Setelah mendapat persetujuan dari keluarga, akhirnya pada 1 September 2018, Ibu Ita, nama pasien tersebut, bersedia dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan meneruskan rencana pengobatan.

Tim mobile clinic yang saat itu dipimpin oleh dr. Gede, melakukan evakuasi pasien dari desanya menggunakan ambulans MER-C. Mobilitas pasien yang terbatas serta pertimbangan untuk mengurangi risiko komplikasi membuat pasien terpaksa digendong oleh dr. Gede untuk dipindahkan ke ambulans.

Pasien kemudian dibawa ke RSUD Tanjung untuk dilakukan pemeriksaan radiologi dan dijadwalkan penatalaksanaan berikutnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Salah satu kisah ini semoga menjadi penyulut semangat dalam diri masing-masing relawan bahwa mungkin masih banyak warga korban gempa yang belum mendapatkan akses kesehatan memadai. Tugas belum selesai, mari bersama-sama kuatkan tekad dan semangat untuk terus menjalankan tugas kemanusiaan.

Bantuan dan donasi bagi Korban Gempa Bumi Lombok dapat disalurkan melalui: BCA, 686.0099339, BSM, 701.5658.899, BNI Syariah, 303.2000.922, Semua rekening atas nama : Medical Emergency Rescue Committee, Kontak MER-C Pusat : 0811990176. (R/R10/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)                  

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia