Jakarta, MINA – Tim SAR lakukan penyapuan bawah air menggunakan alat deteksi canggih untuk mendeteksi dan mencari badan pesawat. Demikian rilis Basarnas yang diterima MINA, Ahad (10/1).
Selain penyisiran di permukaan, tim SAR juga melakukan penyapuan bawah air dengan mengerahkan beberapa kapal, masing-masing KRI Rigel, KR Baruna Jaya dari BPPT, KN SAR Wisnu, dan MGS Geo Survey.
“Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan bawah air yang canggih, seperti Multibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mendeteksi dan mencari badan pesawat,” demikian bunyi rilis yang diterima MINA.
Melengkapi tim SAR Gabungan, Basarnas juga mengerahkan tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG), unsur TNI-Polri, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Indonesia Diver Rescue Team (IDRT), dan lainnya.
Baca Juga: Suhu Kian Panas di Aceh, Begini Kata Peneliti USK
Selain mengerahkan alut air dan udara, Basarnas juga tetap mengerahkan SRU darat guna melaksanakan penyisiran atau penyapuan di sepanjang garis pantai kawasan Kepulauan Seribu.
“Kondisi cuaca serta kekuatan arus baik di permukaan maupun dasar laut sangat memungkinkan menghanyutkan serpihan pesawat maupun body part ke pesisir-pesisir pantai di kawasan Kepulauan Seribu,” tegasnya.
Sementara pencarian di permukaan air di sekitar LKP, tim SAR gabungan dibagi dalam 4 sektor dengan mengerahkan kapal masing-masing, KN SAR Basudewa, KN P Marore, KN Alugara, KN Trisula KPLP, KN P Nipah, KN Celurit, KN SAR Wisnu, KP 301, KN 204, KNP-348, KN SAR Karna, KN Belati, KN Catamaran – 504, serta sejumlah Rigid Inflatable Boat (RIB).
Sementara data jumlah personil yang terlibat dalam operasi pagi tadi sebanyak 326 personil, jumlah kapal 38 unit, masing- masing dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, Bea Cukai, BPPT, BNPB, Polairud, KPLP, Pelindo, MTA, dan lainnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Agendakan Hadir di KTT ASEAN ke-46 Kuala Lumpur
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. (R/B03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: EduNation Fest 2025 Digelar, Jawab Tantangan AI dalam Pendidikan Islam