Bandar Lampung, MINA – Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban Tsunami di Lampung Selatan, salah satu kabupaten yang dihantam tsunami, Sabtu (22/12).
Koordinator Lapangan Lembaga Kedaruratan Bencana Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Robith Kurniawan kepada Mi’raj News Agency (MINA), Ahad, (23/12) sore mengatakan tim bersama dengan BASARNAS, PMI, TNI, juga FPI dan relawan lain, sampai Ahad sore masih melakukan pencarian di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
“Infonya masih ada empat orang yang hilang di Way Muli ini, kita masih terus lakukan pencarian,” katanya.
Lebih lanjut Robith mengatakan sudah ada 13 jenazah yang ditemukan sejak pagi dan dalam proses dimandikan dan dikafani untuk dimakamkan atas bantuan teman-teman FPI yang ada di sana.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Sudah 13 yang ditemukan, kita terus melakukan pencarian, Way Muli ini termasuk yang terdampak lumayan parah, puluhan rumah rusak berat, sedang dan ringan,” ujarnya.
Sementara warga lain mengungsi ke daerah bukit di desa Way Muli tersebut.
“Memang kontur desanya pinggiran pantai, kemudian ada perbukitan, di sini ada belasan titik pengungsian,” katanya.
Pengungsi menurut Robith masih memerlukan tenda-tenda juga makanan.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Kami lihat pengungsi di lapangan menggunakan terpal dan beralaskan daun pisang, masih diperlukan tenda, juga tentu makanan buat mereka,” ujarnya.
Bencana Tsunami di Selat Sunda yang berdampak mulai dari Banten, juga Lampung ini sudah menelan korban meninggal dunia sebanyak 222 sementara ini menurut info dari BNPB.(L/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga