ADANYA perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekkah, membuat seluruh jamaah haji yang ada di Indonesia harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar dinyatakan siap dan mampu untuk menjalankan perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji.
Berikut ini adalah Tiga Tips Sehat bagi jamaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, di antaranya adalah:
- Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.
- Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
- mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.
Dengan menerapkan tiga tips kesehatan bagi jamaah haji tersebut, diharapkan para jamaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia. Tetap jaga protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih untuk meminimalisir potensi paparan Covid-19 selama berada di tanah Suci.
Baca Juga: Wamenkes: 36.000 Kasus Baru Kanker Serviks per Tahun di Indonesia
Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan.
Karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia. []
Sumber: Kementerian Kesehatan RI
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesehatan Mental dalam Dunia Kerja, Cara Menghindari Stres Berlebihan