Tel Aviv, MINA – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mengunjungi sekelompok tentara Israel di perbatasan utara antara Israel dan Lebanon kemudian menandatangani peluru artileri yang akan ditembakkan ke arah Lebanon.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, Jumat (5/1) bahwa Pence mengunjungi sekelompok tentara di perbatasan Israel dengan Lebanon, selama kunjungannya ke Tel Aviv.
Sumber itu menjelaskan, Pence bertukar percakapan dengan tentara dan menandatangani peluru artileri Israel.
Selama percakapannya dengan para tentara, Pence memuji tindakan para tentara Israel yang melakukan serangan, dan mengungkapkan dukungannya atas nama rakyat Amerika.
“Kami menghargai apa yang Anda lakukan. Saya tidak lagi berbicara atas nama pemerintah Amerika, tetapi saya berbicara atas nama rakyat Amerika. Kami mendukung Anda dan akan terus melanjutkannya. Lakukan itu,” ungkap Pence kepada sekelompok Tentara Israel yang hendak meluncurkan rudal yang telah ditandatanganinya.
Sebagai solidaritas dengan Jalur Gaza, faksi Hizbullah dan Palestina di Lebanon telah saling melakukan pemboman setiap hari dengan tentara Israel sejak 8 Oktober lalu.
Sejak tanggal 7 Oktober lalu, tentara Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang hingga hari Sabtu (6/1), menyebabkan 22.722 orang menjadi martir dan 58.166 orang terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, kerusakan besar pada infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur