Tokoh Hamas: Warga Tepi Barat Pilih Perlawanan untuk Hadapi Israel

Tepi Barat, MINA – Tokoh Gerakan Perlawanan Hamas, Musthafa Abu Arrah mengatakan, bahwa pelanggaran yang dilakukan tentara Israel mendorong para pemuda Palestina untuk revolusioner melakukan perlawanan.

“Kehadiran warga dalam jumlah besar saat pemakaman syuhada di Tepi Barat, merupakan sebuah referendum rakyat atas pilihan perlawanan menghadapi Zionis Israel,” kara Musthafa  dalam keterangan pers, demikian Palinfo, Sabtu (24/12).

Menurutnya, kerumunan dengan jumlah besar dalam pemakaman syuhada, diikuti warga Palestina dari berbagai wilayah Tepi Barat.

Sejak Al-Quds melakukan perlawan terhadap pendudukan Israel (Saif Al-Quds), penjajah Israel menganggap Tepi Barat dan Palestina sebagai ancaman bagi mereka.

Menurutnya, Israel sengaja mengkondisikan suasana untuk menumpahkan darah rakyat Palestina, Netanyahu mendorong para pemimpin kelompok zionis untuk membunuh, dan membuat aturan membunuh para pemuda Palestina yang melakukan perlawanan.

Tepi Barat terus bergolak, aksi perlawanan mengalami peningkatan menghadapi pasukan Israel dan kelompok yahudi, serta menghadapi serbuan setiap hari, lewat konfrontasi dan kontak senjata.

Warga dalam jumlah besar turut hadir dalam pemakaman para syuhada di Tepi Barat, sebagai dukungan perlawanan, dan eskalasi konfrontasi melawan penjajah, terakhir syahid Ahmad Daraghmeh dari Thubas, yang gugur dalam kontak senjata melawan pasukan Israel di Nablus. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.