Makassar, MINA – Para tokoh lintas agama di Makassar, Sulawesi Selatan menyerukan pesan agar pemilu 14 Februari nanti berlangsung damai aman, damai, tentram, sejuk dan kondusif.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof KH Nadjamuddin menyatakan 14 Februari menjadi momentum sejarah bagi bangsa Indonesia.
“Mari kita melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk memilih wakil- wakil di parlemen dan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029,” katanya.
Prof Nadjamuddin juga mengajak seluruh masyarakat di Sulsel untuk turut mengambil bagian menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (tps) sebagai bukti ikut mensukseskan pesta rakyat di Pemilu 2024.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sulsel agar melaksanakan pemilu dengan damai, aman tanpa terprovokasi dengan hoaks, tanpa politik uang. Mari kita jaga kesatuan dan persatuan demi keutuhan NKRI,” katanya menekankan.
Pesan yang sama disampaikan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulselbar Pendeta Adrie Massie dengan mengajak seluruh umat Kristiani agar melaksanakan pemilu dengan gembira, bersuka ria, aman dan damai.
Pesan serupa disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulsel Gede Durahman bahwa menjelang Pemilu 2024, ia pun mengajak kepada seluruh umat Hindu untuk mengutamakan kepentingan nasional yaitu persatuan dan kesatuan bangsa. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah