Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh Minang Sulaiman Ar-Rasuly Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Widi Kusnadi - Ahad, 7 Mei 2023 - 12:45 WIB

Ahad, 7 Mei 2023 - 12:45 WIB

36 Views

Padang, MINA – Wakil Prsiden (Wapres) RI KH Maruf Amin mendukung pemerintah untuk mengangkat pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Syekh Sulaiman Ar Rasuly, sebagai pahlawan nasional.

Dukungan itu disampaikan Wapres saat menghadiri Milad Perti ke-95 di UNP, Padang, Sumatera Barat, baru-baru ini.

Sulaiman ar-Rasuli yang juga dikenal sebagai Inyiak Canduang (10 Desember 1871 – 1 Agustus 1970) adalah seorang ulama Minangkabau yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam.

Sulaiman merupakan tokoh yang menyebarluaskan gagasan keterpaduan adat Minangkabau dan syariat lewat ungkapan Adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini

Sulaiman belajar Al-Qur’an kepada Syekh Abdurrahman dan Syekh Muhammad Arsyad di Batuhampar. Dua tahun kemudian, ia merantau ke Biaro untuk belajar bahasa Arab kepada Syekh Abdussamad Tuanku Samiak. Ketika Tuanku Samiak tidak mengajar karena berangkat haji, Sulaiman berguru kepada Syekh Muhammad Ali Tuanku Kolok, Syekh Muhammad Salim Sungai Dareh, dan Syekh Abdussalam Banuhampu.

Pada 1890, Sulaiman belajar fikih, usul fikih, tafsir al-Qur’an, tauhid, dan lain-lain kepada Syekh Abdullah di Halaban, kemudian mengajar di surau gurunya sejak 1896.

Setelah Jepang masuk ke Hindia Belanda, Syekh Sulaiman beserta beberapa ulama dari Kaum Muda dan Kaum Tua membentuk Majelis Islam Tinggi Minangkabau pada 1943. Susunan pengurus terdiri dari Syekh Sulaiman ar-Rasuli sebagai ketua umum, H. Abdul Gaffar Jambek sebagai ketua I, H. Mansur Daud Dt. Palimo Kayo.

Syekh Sulaiman ar-Rasuli menerbitkan banyak tulisan tentang adat Minangkabau. Ia tercatat pernah memberikan ceramah tentang adat dan syarak di Gunung Sahilan, Taluk Kuantan, dan Pulau Gadang. Idrus Hakimy Dt. Rajo Panghulu, ahli adat Minangkabau dan salah satu pendiri Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, adalah murid Inyiak Canduang. (R/P2/P1)

Baca Juga: Muhammadiyah Bikin AC yang Bisa Ingatkan Waktu Shalat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda