Asuncion, MINA – Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) memasukkan tradisi pembuatan sabun Nablus di Palestina ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda.
Hal itu terungkap dalam Sidang ke-19 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di ibu kota Paraguay, Asuncion, yang berlangsung sejak tanggal 2 hingga 7 Desember 2024.
Media Palestina, Wafa mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyambut baik keputusan UNESCO tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam (3/12), Kementerian mengatakan, adopsi keputusan oleh UNESCO menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya takbenda Palestina di tingkat internasional.
Baca Juga: Israel akan Gunakkan Pajak Palestina untuk Bayar Perusahaan Listrik
Menurut Kementerian, keputusan itu meningkatkan pengakuan terhadap budaya dan kerajinan tradisional Palestina yang berakar sebagai bagian dari sejarah manusia, serta melestarikannya dari kepunahan dan dari upaya Israel untuk menghapus identitas budaya rakyat Palestina.
Kementerian mengucapkan terima kasih kepada negara-negara anggota yang menyatakan dukungan penuh mereka terhadap Negara Palestina, mengingat pendudukan kolonial Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat Israel Usul Pembentukkan Zona Penyangga Keamanan di Beit Hanoun