Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah nasional yang terjadi tenggelamnya KRI Nanggala-402 beserta 53 awaknya.
Demikian keterangan DMI Senin (26/4) ditanda tangani Ketua Umum DMI Muhammad Yusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruqutni.
Selanjutnya, PP DMI menghimbau seluruh jajaran Pimpinan DMI wilayah, daerah, cabang, dan ranting, serta DKM/Takmir Masjid seluruh Indonesia untuk
melakukan shalat Ghaib berjamaah atau sendiri bagi yang di tempat sendiri sebagai berikut,
Pertama, shalat Ghaib berjamaah dilaksanakan pada momen terbaik berkumpulnya jamaah terbanyak, yaitu waktu Isya’ setelah shalat ‘Isya dan sebelum didirikannya shalat Tarawih/Qiyam Ramadhan.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Kedua, mendoakan agar ke-53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Ketiga, mendoakan agar seluruh keluarga dari ke-53 awak kapal Nanggala-402 diberi kekuatan dan ketabahan lahir dan batin serta senantiasa memperoleh curahan rahmat dan ma’unah dari Allah.
Keempat, kiranya Pemerintah atas nama Negara dapat secepatnya memberikan perhatian semestinya kepada keluarga syuhada KRI Nanggala-402.
“Demikian seruan dan himbauan ini disampaikan untuk dilaksanakan bersama-sama. Wallaahul-musta ‘an,” (R/R4/P2)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)