Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transportasi Darat Langsung Turkiye-Suriah Kembali Beroperasi setelah 13 Tahun

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:56 WIB

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:56 WIB

41 Views

Ilustrsi: pengungsi Suriah. (Foto: The Globe Post)

Ankara, MINA – Transportasi darat langsung antara Turkiye dan Suriah kembali beroperasi setelah jeda 13 tahun, Menteri Perhubungan Turki mengumumkan pada Jumat (29/8), Anadolu melaporkan.

“Setelah jeda 13 tahun, transportasi darat internasional langsung antara Turki dan Suriah telah kembali beroperasi. Kemarin, empat truk melewati Gerbang Perbatasan Cilvegozu, dari Mersin ke Aleppo, dan tiga truk dari Idlib ke Mersin,” kata Abdulkadir Uraloglu dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan, sebelumnya transportasi darat antara kedua negara dilakukan dengan transit selama “beberapa waktu.”

Uraloglu menyatakan operasi transportasi di Suriah terhenti total akibat kerusuhan sipil yang dimulai pada tahun 2011. Selama bertahun-tahun, kargo di perlintasan perbatasan diangkut melalui transshipment.

Baca Juga: PM Anwar Ibrahim: Serangan Israel Tidak Dapat Ditolelir

Ia menjelaskan, mereka memulai proses untuk melanjutkan transportasi menyusul perkembangan di negara tersebut pada Desember 2024, dan mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Suriah terkait transportasi jalan pada Forum Koridor Transportasi Global yang diselenggarakan di Istanbul pada 27-29 Juni.

Ia mencatat bahwa pertemuan teknis telah diadakan di Gerbang Perbatasan Cilvegozu pada 9 Juli untuk menentukan persyaratan perjalanan dan bahwa mereka kini telah memulai proses ini.

Uraloglu mengungkap, dengan dimulainya kembali transportasi, kendaraan dengan pelat nomor Turki dan Suriah kini akan langsung mencapai tujuan mereka, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mentransfer kargo di perbatasan.

“Dibandingkan Agustus 2024 dengan Agustus 2025, terjadi peningkatan 50% dalam transportasi kami ke Suriah. Tren ini akan terus meningkat. Dengan dibukanya kembali rute Suriah, transportasi dari kota-kota seperti Hatay, Gaziantep, dan Mersin ke Yordania dan Arab Saudi akan menjadi lebih cepat. Langkah ini tidak hanya akan menyegarkan eksportir kami tetapi juga perekonomian regional,” tambahnya.

Baca Juga: Libya Sepakati Gencatan Senjata dengan Kelompok Bersenjata

Keputusan ini diambil setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad Desember lalu.

Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada bulan Desember, mengakhiri rezim Partai Ba’ath, yang telah berkuasa sejak tahun 1963. Pemerintahan transisi baru yang dipimpin oleh Ahmad al-Sharaa dibentuk pada bulan Januari. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Saudi Tiba di Doha Bahas Serangan Israel

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9/2025) (foto: BPMI Setpres)
Internasional
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar pada Jumat, 12 September 2025 pukul 15.20 waktu setempat (WS), untuk melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)
Dunia Islam
Internasional
Palestina