Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transportasi Laut dan Darat yang Sulit Salurkan Bantuan untuk Halmahera

Insaf Muarif Gunawan - Jumat, 19 Juli 2019 - 06:24 WIB

Jumat, 19 Juli 2019 - 06:24 WIB

6 Views

Maluku Utara, MINA – Di kaasan sisir pedalaman Halmahera, Maluku Utara, Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa (DD) terus menyalurkan bantuan serta penanganan pasca gempa beberapa hari yang lalu dengan kekuatan 7.2 SR.

Tim DMC menempuh perjalanan cukup panjang untuk memberikan bantuan, mulai dengan speedboat hingga kendaraan roda 4 dan dua selama lima jam, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA, Jumat (19/7).

Bantuan yang disalurkan mulai dari bahan pangan, selimut hingga kebutuhan bayi.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Drg. Imam Rulyawan MARS, mengatakan selanjutnha, para pengungsi membutuhkan segera matras untuk alas tidur, air mineral, selimut, pangan, dan terpal.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Tim terus berupaya melakukan penyaluran bantuan baik logistik dan kebutuhan bayi.

“Tim juga menyisir reruntuhan masjid, sekolah serta desa-desa seperti di wilayah Gane Dalam yang hampir 80% rumah rata dengan tanah. Total pengungsi ada 196 kk dari 1219 jiwa. Jarak Gane Luar ke Gane Dalam sekitar satu jam perjalanan dengan kondisi menanjak,” kata Imam.

Ia menjelaskan, di wilayah Gane Luar terdapat tiga titik pengungsian, yakni di jalan lintas Gane Luar-Gane Dalam, belakang SMA dan Gunung Lompo.

Tim DMC Dompet Dhuafa menempuh perjalanan yang tidak mudah dalam mencapai pusat lokasi pengungsi, perjalanan dari Gane Barat menuju Gane Luar harus ditempuh selama lima jam perjalanan darat.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sampai sejauh ini menurut data BNPB per 18 Juli 2019, gempa di Halmahera sudah mengakibatkan 51 Jiwa luka-luka, 6 jiwa meninggal dunia, 3.104 jiwa mengungsi.

Sementara di ranah fasilitas umum terdapat 3 unit jembatan rusak, 3 unit rumah ibadah rusak, 971 unit rumah rusak, 7 unit sekolah rusak dan satu unit fasilitas kesehatan rusak.

Kebutuhan bagi para pengungsi untuk saat ini adalah makanan, selimut, terpal, matras, air bersih, genset, kebutuhan bayi dan tenaga medis mencakup obat-obatan.

“Dompet Dhuafa bersama para aktivis kemanusiaan DMC mendirikan pos di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan. Untuk Pos satelit terdapat di wilayah Dusun Lopong, Dusun Gimah dan di belakang SMA Gane Luar,” ujarnya. (R/Gun/P1)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia