Jakarta, MINA – TraveLearn, perusahaan pendidikan dan pengembangan SDM bidang pariwisata (EduWisata), bekerja sama dengan perusahaan tour & travel Cheria Holiday meluncurkan program “Merdeka Keliling Dunia,” hanya dengan modal 2 Jutaan Rupiah saja bisa keliling dunia.
Dalam Peluncuran program “Merdeka Keliling Dunia,” di Jakarta, Sabtu (27/8), Pendiri sekaligus Komisaris TraveLearn, Ari Chandra Kurniawan mengatakan, banyak profesi yang memungkinkan seseorang untuk bisa berkeliling dunia, namun yang paling mudah dan terukur adalah dengan menjadi seorang Tour Leader profesional.
Untuk itu, lanjut dia, dengan mengikuti pembinaan dan Pelatihan Sertifikasi BNSP untuk Tour Leader bersama TraveLearn, nantinya akan disalurkan ke travel-travel yang membutuhkan sehingga peserta memiliki kesempatan keluar negeri dengan modal 2 jutaan saja.
“Mulai sekarang, keliling dunia bukan sekadar impian saja” tambah motivator yang dikenal Archan itu.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Peluncuran program Merdeka Keliling Dunia ini terilhami oleh momentum Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu.
Prosesi peluncuran berlangsung khidmat dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Keliling Dunia oleh Ari Chandra Kurniawan dengan mengenakan peci hitam dan kemeja putih layaknya bung Karno, didampingi oleh CEO TraveLearn, Sigit Sulistianto, Cheriatna sebagai CEO Cheria Group, Farida Ningsih sebagai Komisaris Cheria Group, juga Hari Putra yang merupakan inisiator serta founder TraveLearn.
Pekik semangat Merdeka membahana usai pembacaan teks proklamasi tersebut disambut antusias para peserta.
“Ini adalah langkah awal mencetak para profesional di bidang pariwisata khususnya perjalanan wisata, selanjutnya TraveLearn akan turut serta dalam mengembangkan ekosistem pariwisata agar semakin banyak pelaku industri ini yang terampil dan memiliki kualitas moral, intelektual, profesional yang baik dan berkarakter sesuai jati diri bangsa Indonesia,” ucap Hari Putra.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sementara Sigit Sulistianto CEO TraveLearn, menjelaskan, setelah seminar ini, peserta wajib mengikuti kelas pembekalan di hari lain yang meliputi materi komunikasi dan public speaking, membaca karakter orang, service excellence, pemasaran dan penjualan, serta pembekalan materi uji kompetensi bagi calon professional tour leader.
TraveLearn adalah perusahaan yang bergerak di bidang EduWisata dalam mengembangkan SDM melalui berbagai program pelatihan dan mentoring.
TraveLearn didirikan oleh para trainer, motivator dan coach yang mumpuni di bidangnya. Mereka melihat ruang kosong yang bisa diisi TraveLearn dalam meningkatkan kapasitas SDM industri perjalanan wisata dengan menghadirkan ilmu-ilmu terapan terbaru yang aplikatif dilapangan.
Para peserta dilatih dan menerima proses mentoring selama setahun hingga matang dan mumpuni.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
TraveLearn menjadi inkubator bagi para calon pelaku industri perjalanan wisata. Program ini sangat dibutuhkan untuk melengkapi kurikulum-kurikulum pendidikan bidang usaha perjalanan wisata baik pada tingkat SMK, akademi hingga universitas.
CEO Cheria Group, Cheriatna, mengungkapkan, pihaknya membutuhkan perusahaan seperti TraveLearn ini sebagai mitra sehingga SDM yang dibutuhkan pun jauh lebih siap dan mumpuni seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis wiaata halalnya.
“InsyaAllah, Cheria Halal Holiday memiliki komitmen untuk memberangkatkan professional tour leader yang lulus sertifikasi dan memenuhi syarat dengan standar Cheria Travel untuk langsung praktek membawa rombongan (group),” pungkasnya.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)