Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Triwulan II, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen

Rendi Setiawan - Selasa, 8 Agustus 2017 - 09:39 WIB

Selasa, 8 Agustus 2017 - 09:39 WIB

145 Views

(dok. Setkab)

(dok. Setkab)

Jakarta, MINA – Dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016 (YoY), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2017 tumbuh sebesar 5,01 persen.

Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik Gas, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial wajib yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,53 persen dan dan 0,03 persen.

“Pertumbuhan tertinggi oleh informasi dan komunikasi sebesar 10,88 persen, diikuti jasa Lainnya sebesar 8,63 persen, dan transportasi pergudangan sebesar 8,37 persen,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam keterangannya yang diterima MINA, Jakarta, Senin (7/8).

Sedangkan dibandingkan dengan triwulan I tahun 2017 (Q-to-Q), menurut Suhariyanto, ekonomi Indonesia  tumbuh 4 persen. Ia menyebutkan, faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mewarnai pertumbuhan ekonomi, dimana terjadi panen raya beberapa komoditas tanaman perkebunan, seperti kopi dan tebu.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Disamping itu, lanjut Suhariyanto, hari raya Idul Fitri turut mendorong pertumbuhan beberapa lapangan usaha seperti, transportasi-pergudangan, informasi-komunikasi, dan jasa lainnya.

“Pertumbuhan terjadi hampir di semua lapangan usaha, kecuali pengadaan listrik gas yang mengalami penurunan sebesar 0,99 persen,” jelas Suhariyanto.

Dibandingkan dengan semester I tahun 2016, menurut Kepala BPS K. Suhariyanto, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen. Pertumbuhan terjadi di hampir semua lapangan usaha, kecuali pengadaan listrik gas yang mengalami penurunan 0,50 persen.

Dari sisi pengeluaran, BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2017 dibandingkan triwulan II tahun 2016, terjadi hampir pada semua komponen, kecuali komponen konsumsi pengeluaran pemerintah (PK-P).

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi Lembaga non-profit yang melayani rumah tangga sebesar 8,49 persen, diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,35 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,95 persen,” jelas Suhariyanto.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, struktur perekonomian Indonesia pada triwulan II-2017 secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa, yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domesti Bruto (PDB) sebesar 58,65 persen, diikuti oleh Pulau Sumatra sebesar 21,69 persen, Pulau Kalimantan 8,15 persen, Pulau Sulawesi 6,12 persen, dan sisanya 5,39 persen di pulau-pulau lainnya. (R/R06/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom