Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (10/1) memberi isyarat dapat segera memberlakukan keadaan darurat nasional dan memanfaatkan uang konstruksi militer untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Hal ini ia isyaratkan setelah aksi mogok dengan menutup Gedung Putih gagal dan pengajuan anggaran lebih dari 5 miliar dolar untuk pembangunan tembok perbatasan dicueki oleh Partai Demokrat.
“Saya memiliki hak mutlak untuk mengumumkan keadaan darurat nasional, para pengacara telah menasihati saya,” katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari Voice of America.
Trump juga mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak bisa mencapai kesepakatan dan berpendapat bahwa pihak lain tidak peduli dengan keamanan perbatasan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Kami memiliki banyak dana (tersedia untuk tembok) jika ada keadaan darurat nasional,” kata Trump.
Donald Trump tetap keukeuh dengan pembangunan tembok perbatasan di barat daya Amerika Serikat tersebut, karena merupakan janji kampanyenya saat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve atau Bank Sentral AS Jerome Powell mengatakan jika penutupan pemerintahan berlanjut dalam waktu yang lama, itu akan merugikan ekonomi AS dan dunia. “Saya pikir itu akan muncul dalam data dengan cukup jelas,” katanya. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza