Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Budapest, Hungaria, dalam waktu dua pekan mendatang. Pertemuan tersebut akan membahas upaya negosiasi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.
Trump menyampaikan hal itu kepada wartawan di Gedung Putih baru-baru ini, usai melakukan percakapan telepon dengan Putin. Al-Jazeera melaporkan.
“Sepanjang hidup saya, saya selalu membuat kesepakatan. Saya kira, kami akan menyelesaikan ini, semoga segera,” kata Trump.
Pihak Kremlin turut mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut, meski belum memberikan kepastian tanggal pelaksanaannya. Menurut sejumlah sumber diplomatik, pemilihan Budapest sebagai lokasi pertemuan dinilai strategis karena Hungaria dikenal memiliki hubungan baik dengan Moskow maupun Washington.
Baca Juga: 653 Truk Bantuan Masuki Gaza Sejak Gencatan Senjata Berlaku, Distribusi Masih Terbatas
Rencana ini muncul bertepatan dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat pada Jumat (17/10), di mana ia dijadwalkan meminta tambahan dukungan militer, termasuk rudal jarak jauh Tomahawk.
Sejak awal tahun, Trump kerap mendesak Rusia agar menunjukkan kemajuan nyata dalam proses negosiasi gencatan senjata. Namun, pertemuan sebelumnya antara kedua pemimpin di Alaska pada Agustus lalu menuai kritik tajam karena tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
Sejumlah pengamat menilai pertemuan itu bahkan memberi “karpet merah” bagi Putin, yang saat itu menegaskan memburuknya hubungan antara Washington dan Moskow selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, rencana pertemuan di Budapest kali ini dipandang sebagian pihak sebagai peluang baru untuk membuka kembali jalur diplomasi antara dua kekuatan besar dunia yang selama ini saling berhadapan dalam isu Ukraina. []
Baca Juga: Uni Afrika Bekukan Keanggotaan Madagaskar Usai Kudeta Militer Gulingkan Presiden Rajoelina
Mi’raj News Agency (MINA)