Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam komunikasi melalui jaringan telepon mendesak pemimpin Pakistan dan India untuk meredakan ketegangan di Jammu dan Kashmir.
Trump mengadakan pembicaraannya pada Senin (19/8) dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berfokus pada serangkaian topik, termasuk situasi sulit di Kashmir, seperti dikutip dari AA.
“Berbicara kepada dua teman baik saya, Perdana Menteri Modi dari India dan Perdana Menteri Khan dari Pakistan, mengenai Perdagangan, Kemitraan Strategis dan, yang paling penting, bagi India dan Pakistan untuk berupaya mengurangi ketegangan di Kashmir,” tulis Trump di Twitter.
Gedung Putih sebelumnya merilis transkrip terpisah dari dua panggilan telepon tersebut dengan bahasa yang sama.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Jammu dan Kashmir mengalami blokade komunikasi sejak 5 Agustus, yakni ketika India mengubah status quo negara bagian itu.
Sejak itu, ratusan orang yang sebagian besar tokoh politik telah ditangkap oleh pihak berwenang.
Para pemimpin dan warga Kashmir khawatir langkah ini merupakan upaya India untuk mengubah demografi negara berpenduduk mayoritas Muslim, yang telah berjuang melawan kekuasaan India untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.(T/RS3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza