Phoenix, MINA – Presiden terpilih Donald Trump berjanji untuk menghentikan kegilaan transgender pada hari pertama masa jabatannya dalam sebuah acara untuk kuam konservatif muda di Phoenix, Arizona, Ahad (22/12).
“Saya akan menandatangani perintah eksekutif untuk mengakhiri mutilasi seksual anak, mengeluarkan transgender dari militer dan dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas kita,” kata Trump dilansir dari France24, Senin (23/12).
Ia juga berjanji untuk menjauhkan pria dari olahraga wanita. Trump juga menambahkan, aturan tersebut akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa hanya ada dua jenis kelamin yaitu pria dan wanita.
Isu transgender telah mengguncang dunia politik AS belakangan ini. Negara bagian yang dipimpin Demokrat dan Republik punya pandangan berbeda. Mereka membuat kebijakan bertentangan, misalnya soal perawatan medis untuk transgender dan buku tentang transgender yang boleh ada di perpustakaan atau sekolah.
Baca Juga: Ekonomi Inggris di Ambang Krisis, Ini Tandanya
Pekan lalu, Kongres AS menyetujui anggaran tahunan untuk pertahanan. Dalam anggaran itu, ada aturan yang melarang dana digunakan untuk beberapa jenis perawatan kesehatan terkait transgender bagi anak-anak anggota militer.
“Pada tanggal 20 Januari, Amerika Serikat akan selamanya membalik halaman dari empat tahun kegagalan, ketidakmampuan, dan kemunduran nasional yang panjang dan mengerikan, dan kita akan meresmikan era baru perdamaian, kemakmuran, dan kebesaran nasional,” kata Trump, mengacu pada pelantikannya.
Dalam pidatonya, Trump merayakan kemenangannya dan membuat janji besar untuk masa jabatan keduanya. Dia juga menggambarkan kondisi buruk selama empat tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang baru saja dikalahkannya dalam pemilu 2024.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Sebut Putin Ingin Temui Dirinya, Bahas Ukraina