Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Kecam Wanita yang Menuduhnya Lakukan Pelecehan Seksual

Rudi Hendrik - Rabu, 13 Desember 2017 - 11:18 WIB

Rabu, 13 Desember 2017 - 11:18 WIB

149 Views

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding lakukan pelecehan seksual. (AP Photo/Jae C. Hong)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding lakukan pelecehan seksual. (AP Photo/Jae C. Hong)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hari Selasa (12/12) mengecam wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Ia mencela “tuduhan palsu dan cerita palsu mereka”, setelah beberapa dari penuduh telah meminta Kongres untuk menyelidiki dugaan pelanggaran seksual Trump. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Tiga wanita yang mengklaim bahwa mereka pernah dilecehkan secara seksual oleh Trump sebelum masa pemilihan presiden, pada Senin lalu mendesak anggota parlemen untuk membuka penyelidikan atas kasus itu.

Rachel Crooks yang bekerja sebagai resepsionis di Trump Tower di New York, mengatakan, presiden dari Partai Republik itu secara paksa menciumnya setelah dia memperkenalkan diri kepadanya pada tahun 2005.

Baca Juga: 23 Anak Tewas Akibat Malnutrisi di Wilayah Kordofan Sudan

Sementara Jessica Leeds, pengadu yang lain, mengatakan bahwa dia diraba-raba dan secara paksa dan dicium oleh Trump dalam sebuah penerbangan komersial beberapa dekade yang lalu.

Di Twitter, Trump menyerang balik partai Demokrat yang ditudingnya berusaha menjatuhkannya, karena kelompok legislator perempuan Demokrat telah mendesak dilakukannya penyelidikan.

“Meskipun ribuan jam terbuang dan jutaan dolar dihabiskan, Demokrat tidak dapat menunjukkan kolusi dengan Rusia, jadi sekarang mereka beralih ke tuduhan palsu dan cerita palsu tentang wanita yang saya tidak kenal dan atau tidak pernah bertemu FAKE NEWS! ” tulis Trump di Twitter.

Pengaduan terhadap Trump muncul di saat sejumlah pejabat AS terjerat kasus pelanggaran seksual.

Baca Juga: Trump Ancam Hukuman Mati bagi Anggota Kongres Demokrat yang Picu Ketegangan Politik

Tiga anggota Parlemen AS pekan lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari Kongres setelah terjerat kasus pelecehan seksual. (T/RI-1/RS1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: G20 Capai Kesepakatan Bulat Meski AS Boikot KTT

Rekomendasi untuk Anda