Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Minta China dan Rusia Cepat Selesaikan Krisis Nuklir Korea Utara

Zaenal Muttaqin - Kamis, 9 November 2017 - 18:11 WIB

Kamis, 9 November 2017 - 18:11 WIB

117 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto; File)

trump-donald-300x229.jpg" alt="" width="300" height="229" /> Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto; File)

Beijing, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis (9/11) meminta China dan Rusia untuk bertindak cepat menyelsaikan krisis nuklir Korea Utara, sebelum waktunya habis.

“Kami akan bertindak cepat, tapi mudah-mudahan China bertindak lebih cepat dalam menyelesaikan masalah ini dari siapapun,” kata Trump saat bertemu dengan pemimpin China Xi Jinoing di Beijing.

Trump berterima kasih pada Xi atas upayanya untuk membatasi perdagangan dengan Korea Utara dan memutus semua hubungan perbankan dengan sekutu China, namun dia mendesaknya untuk berbuat lebih banyak.

China dapat memperbaiki masalah ini dengan mudah dan cepat, dan saya meminta China dan presiden besar Anda untuk dapat mengerjakannya dengan lebih cepat,” kata Trump seperti dikutip MINA dari Naharnet.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Trump, yang direncanakan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada pertemuan puncak APEC di Vietnam akhir pekan ini, meminta bantuan dari Moskow, yang juga memiliki hubungan ekonomi dengan Korea Utara.

“Saya juga meminta Rusia untuk membantu mengendalikan situasi yang berpotensi sangat tragis ini,” katanya.

Trump sebelumnya mengatakan dia dan Xi yakin ada solusi untuk kebuntuan nuklir.

Trump tidak menjelaskan solusinya, namun pemerintahannya percaya bahwa pengaruh ekonomi China terhadap Korea Utara adalah kunci untuk menghentikan program senjata nuklir dan misilnya.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Sementara China telah meminta perundingan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan damai. (T/B05/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Eropa
Timur Tengah
Amerika