Washington, MINA – Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (20/1) untuk menarik Amerika Serikat (AS) dari perjanjian iklim Paris.
Ia juga menandatangani surat yang akan dikirimkan ke PBB untuk menjelaskan penarikan diri dari perjanjian tersebut.
Trump awalnya menarik AS dari perjanjian iklim, yang mengabadikan tujuan iklim PBB, pada 2019.
Mantan Presiden Joe Biden dengan cepat kembali menyetujui perjanjian tersebut pada hari pertamanya menjabat.
Baca Juga: Tiga Tokoh Indonesia Suarakan Peran Masjid dan Keadilan Ekonomi di Forum Perdamaian Dunia Roma 2025
Donald Trump resmi menjabat sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat setelah dilantik di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1) siang hari waktu setempat.
“Saya bersumpah (atau menegaskan) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan Jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan akan, dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat,” kata Trump dalam sumpahnya
Dalam siaran langsung Aljazeera, Trump menggunakan pidato pelantikannya untuk mengulangi keluhannya terhadap lawan-lawan politiknya, dengan mengatakan bahwa ia akan “membebaskan” negara ini dari “kemapanan yang radikal dan korup”. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palang Merah Internasional Desak Para Pemimpin Dunia Bertindak Hentikan Pembunuhan di Sudan
















Mina Indonesia
Mina Arabic