Washington, MINA – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tiba di Washington pada Sabtu (18/1) malam menjelang upacara pelantikannya pada 20 Januari 2025.
Trump terbang dengan pesawat Angkatan Udara yang dikirim oleh Presiden Joe Biden yang akan lengser ke pangkalan Partai Republik di Palm Beach, Florida, tempat Partai Republik mempersiapkan transisinya setelah memenangkan pemilihan pada tanggal 5 November atas Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris. Biden dilaporkan akan menghadiri upacara pelantikan Trump. The New Arab melaporkan.
Setelah tiba di bandara Dulles di pinggiran kota Virginia, Trump menuju ke klub golfnya di Sterling, Virginia, di pinggiran Washington.
Trump mengadakan rapat umum dengan para pendukungnya di dalam Capital One Arena di pusat kota Washington pada hari Ahad, malam sebelum pelantikannya, serta acara pasca-pelantikannya pada Senin sore.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Prakiraan cuaca dingin pada hari Senin mendorong Trump untuk memindahkan upacara pelantikan dari bagian depan barat gedung Capitol AS yang ikonik ke dalam Capitol Rotunda, dan parade di sepanjang Pennsylvania Avenue ke Capital One Arena.
Di Capitol Rotunda, Trump akan dilantik pada pukul 12 siang ET (1700 GMT) kemudian menyampaikan pidato pelantikan, pidato yang biasanya menjadi ciri khas masa jabatan presiden selama empat tahun.
Ini akan menjadi pertama kalinya sejak pelantikan kedua Ronald Reagan pada Januari 1985 bahwa acara besar tersebut dipindahkan ke dalam ruangan.
Sebagian besar tamu yang berjumlah lebih dari 220.000 yang membeli tiket, yang seharusnya menonton dari halaman US Capitol tidak akan dapat melihat pelantikan di dalam gedung.
Baca Juga: Ribuan Warga di London Pawai Sambut Gencatan Senjata di Gaza
Hanya sebagian kecil yang dapat masuk ke dalam Capital One Arena berkapasitas 20.000 tempat duduk.
Pada hari Sabtu, Pendukung Trump yang telah berencana untuk menghadiri pelantikan sudah berjalan-jalan di pusat kota Washington.
Begitu kembali ke Gedung Putih pada Senin sore, Trump rencananya akan mulai menandatangani lusinan perintah eksekutif dan arahan untuk menindak tegas migrasi, meningkatkan produksi energi AS, dan prioritas lainnya. []
Baca Juga: PBB Siapkan Aturan Pengiriman Bantuan ke Gaza
Mi”raj News Agency (MINA)