Bangkok, 19 Rabi’ul Akhir 1437/29 Januari 2016 (MINA) – Tujuh mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) turut mengikuti kegiatan Pertukaran Budaya Pemuda Internasional (IYCE) 2016 di Thailand.
Berpartisipasi dalam kegiatan internasional merupakan salah satu kegiatan positif yang perlu dilakukan oleh mahasiswa perguruan tinggi, terutama dalam rangka meningkatkan mobilitas internasional menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah disepakati bersama pada akhir Desembar 2015.
UII sebagai perguruan tinggi yang mendukung upaya internasionalisasi dalam bidang pendidikan, terus mendorong mahasiswanya untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan internasional di berbagai negara. Demikian laman resmi UII yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
IYCE merupakan program yang digagas oleh Seventeen Project, bertujuan mengenalkan pemuda Indonesia terhadap budaya yang dimiliki negara lain di ASEAN, juga sebaliknya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada 2016 ini, negara yang dituju adalah Thailand, tepatnya di kota Bangkok dan Sukhothai. Program ini memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengikuti seluruh kegiatan di masyarakat dan belajar langsung mengenai tata cara kehidupan penduduk lokal di Thailand.
“Kami banyak mendapatkan pelajaran dari keikutsertaan kami pada program ini, terutama dalam hal sistem pemerintahan, penghormatan kepada raja, kekayaan alam, serta keanekaragaman budaya yang dimiliki Thailand,” kata Wildan Maulana, salah satu peserta IYCE 2016.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta lainnya, Krisnanda menambahkan, harapannya ke depan Indonesia dapat mengambil contoh yang baik dari negeri tetangga tersebut, untuk kemudian diterapkan di Indonesia dan itu adalah tugas utama pemuda penerus generasi bangsa. (T/P006/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu