Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunisia-Jerman Capai Kesepakatan Atasi Imigran Ilegal

Rudi Hendrik - Sabtu, 4 Maret 2017 - 11:32 WIB

Sabtu, 4 Maret 2017 - 11:32 WIB

3951 Views

Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi di Tunis, Jumat (3/3). (Foto: DPA)

Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi di Tunis, Jumat (3/3). (Foto: DPA)

 

Tunis, 5 Jumadil Akhir 1438/4 Maret 2017 (MINA) – Pemerintah Tunisia dan Jerman mengumumkan kesepakatan baru dalam mengatasi migrasi ilegal.

Kesepakatan itu disetujui dalam kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel di Tunis pada hari Jumat (3/3).

Kesepakatan itu muncul setelah terjadi friksi antara kedua negara atas kasus seorang pencari suaka berkebangsaan Tunisia yang disalahkan untuk kasus tabrakan truk di pasar Natal kota Berlin, Jerman, yang menewaskan 12 orang.

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi pada konferensi pers bersama mengatakan bahwa kesepakatan baru itu akan memuaskan Tunisia dan Jerman.

Dalam dua hari perjalanannya, Merkel sebelumnya telah singgah ke Mesir. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Selain masalah imigrasi, kedua negara juga menyepakati pelatihan kerja untuk warga Tunisia.

Dalam pembicaraan di Tunis itu, Merkel mengumumkan bantuan dana untuk pembangunan sebesar € 250 juta ($ 264 juta).

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

“Dana tersebut untuk pembangunan pedesaan, usaha kecil dan menengah, tetapi yang utama untuk pemuda yang membutuhkan pelatihan kerja dan kesempatan kerja,” kata Merkel.

Merkel yang akan menghadapi pemilu pada bulan September mendatang, berada di bawah tekanan untuk mengurangi jumlah pencari suaka yang datang ke Jerman. Negara itu telah menampung lebih dari satu juta migran sejak 2015. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional