Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunisia, Libya Bahas Penguatan Kerjasama Sektor Minyak

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 21 Januari 2021 - 14:27 WIB

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:27 WIB

12 Views

Tripoli, MINA – Duta Besar Tunisia untuk Libya Assaad Ajili bertemu dengan Kepala Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC) Mustafa Sanalla untuk membahas penguatan kerja sama di sektor minyak antara kedua negara.

Pembicaraan berlangsung saat kunjungan Ajili ke markas NOC di ibukota Libya, Tripoli, atas undangan Sanalla, menurut laporan MEMO, Kamis (21/1).

Pernyataan menyebutkan, pertemuan tersebut membahas cara-cara untuk mendukung kerjasama bilateral antara NOC dan perusahaan Tunisia di bidang minyak, energi dan teknik mesin.

“Perusahaan Tunisia berusaha untuk memasuki pasar Libya dengan tujuan melaksanakan banyak proyek penting di sektor minyak,” kata Ajili.

Baca Juga: Semangat dan Haru Iringi Pemberangkatan Kloter Pertama Haji dari Surabaya

Sanalla memuji Tunisia atas beberapa pertemuan yang bertujuan memulihkan stabilitas di Libya.

“Sektor minyak Libya menjanjikan dan menghadirkan peluang besar bagi partisipasi perusahaan Tunisia,” ujarnya.

Libya merupakan negara kunci dalam kebijakan luar negeri Tunisia sebagai negara tetangga dengan perbatasan yang saling menguntungkan di Barat.

Perkembangan keamanan yang terjadi di Libya dalam beberapa tahun terakhir telah mempengaruhi stabilitas di Tunisia.

Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS

Nilai pertukaran komersial antara kedua belah pihak telah mencapai 1,2 miliar dinar Tunisia ($ 373 juta) pada tahun 2018.

Pada Maret 2019, Tunisia dan Libya mendirikan zona perdagangan bebas pertama di wilayah Shusha, 11 kilometer dari perbatasan Libya.

Otoritas Tunisia bertujuan mengintegrasikan zona perdagangan bebas, untuk menciptakan 2.000 peluang kerja langsung dan 6.000 tidak langsung. (T/RS2/P2)

 

Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Afrika
Palestina
Dunia Islam