Gabes, Tunisia, 7 Jumadil Awwal 1438/5 Februari 2017 (MINA) – Militer Tunisia menerima paket pertama helikopter yang dibeli dari Amerika Serikat (AS) sebanyak enam unit yang dilaporkan untuk membantu memerangi terorisme di negara Afrika Utara itu.
Pengiriman gelombang pertama itu datang pada hari Sabtu (4/2) yang nantinya total berjumlah 24 unit.
Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed menyaksikan langsung kedatangan helikopter Bell OH-58D Kiowa Warrior di pangkalan militer Gabes di selatan negara itu, demikian The New Arab memberitakan.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan tahun lalu mengatakan bahwa helikopter itu akan meningkatkan kemampuan militer Tunisia untuk melakukan operasi keamanan perbatasan dan pertempuran melawan kelompok militan, termasuk Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM).
Sebanyak 18 helikopter lainnya dijadwalkan akan dikirim pada bulan Maret.
Sebesar AS $ 100.800.000 adalah harga kesepakatan antara Tunisia dan Departemen Luar Negeri AS yang dibuat pada Mei 2016, dengan kontrak termasuk dukungan sistem dan pelatihan yang berkelanjutan.
Kiowa Warrior adalah helikopter tempur yang relatif kecil tapi kuat, sebagian besar telah digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk misi pengintaian sejak 1969.
Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel
Gelombang serangan militan baru-baru ini telah memukul keras perekonomian negara tersebut, membuat wisatawan internasional berhenti berkunjung karena takut dengan ancaman serangan dari kelompok Islamic State (ISIS). (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)