Palestina -Tunisia Tandatangani Kerjasama Bidang Perlindungan Sosial

Menteri Pembangunan Sosial Palestina Ahmed Majdalani menandatangani nota kesepahaman (MoU) perlindungan sosial dengan Menteri Tunisia Malek Al-Zahi. (Foto: Maan News)

Tunis, MINA – Menteri Pembangunan Sosial Ahmed Majdalani menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama di bidang dengan Menteri Malek Al-Zahi, di kantor pusat kementerian, Tunis, Selasa (3/10).

Kerjasama tersebut bertujuan untuk bertukar pengalaman dan keahlian di bidang perlindungan sosial.

Acara dihadiri Duta Besar Palestina untuk Republik Tunisia, Hayel Al-Fahum, dan delegasi kedua negara. Maan News melaporkan.

“Kerjasama ini adalah puncak dari kemauan politik bersama antara presiden kedua negara, Presiden Republik Tunisia Kais Saied, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas,” kata Ahmed.

Ia juga menunjukkan bahwa keberhasilan Tunisia adalah sebuah kesuksesan bagi Palestina, menekankan pentingnya pertukaran pengalaman dan keahlian antara kedua negara di bidang tersebut.

Selain itu, Ahmed memuji pentingnya pengalaman Tunisia dalam mendirikan perusahaan swasta serta perannya dalam mengaktifkan pembangunan regional dan lokal, menyoroti kesiapan negaranya memanfaatkan pengalaman yang patut dicontoh untuk memperkuat dan mengembangkan hubungan dengan Tunisia di segala bidang guna mencapai ketabahan Palestina melawan Zionis.

Sementara itu, Malek mengungkapkan kebahagiaannya dengan tercapainya perjanjian tersebut, yang menegaskan Tunisia di bawah kepemimpinan Presiden Kais Saied telah memasuki tahap pengalihan slogan-slogan sejarah yang diusung Tunisia. Selaras dengan dengan tuntutan rakyat Tunisia, dan konsolidasi hubungan persaudaraan Tunisia-Palestina.

Dia juga menegaskan dukungan pemerintah Tunisia sebagai presiden, pemerintah dan rakyat untuk perjuangan Palestina yang adil dalam menghadapi agresi Zionis.

Selain itu, Malek juga meninjau pengalaman Tunisia dalam bidang pengentasan kemiskinan, pemberantasan buta huruf, pemberian dukungan kepada masyarakat penyandang disabilitas, perawatan anak-anak yang kehilangan dukungan serta mekanisme terpenting, yang diadopsi untuk mengintegrasikan kelompok ini dari perspektif sosial dan ekonomi Kementerian, terutama melalui “program” Jaminan Sosial, program pemberdayaan ekonomi dan perusahaan swasta. (T/Mil/R7/P1 )

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.