Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Bangun Kembali 400 Lebih Sekolah yang Rusak di Suriah

Hasanatun Aliyah - Selasa, 21 November 2017 - 08:30 WIB

Selasa, 21 November 2017 - 08:30 WIB

159 Views

Turki.png" alt="" width="864" height="486" /> Anak-anak Suriah. (Foto: AA)

Kilis, MINA – Pemerintah Turki telah membangun lebih dari 400 sekolah yang rusak di wilayah Aleppo, Suriah, untuk memungkinkan 152.000 anak melanjutkan pendidikan, selama delapan bulan terakhir.

Setelah operasi militer Turki di negara konflik itu, Kementerian Pendidikan Nasional Turki meluncurkan sebuah studi dengan total sekolah 458 di wilayah Jarabulus, Al-Bab, Cobanbey dan Azez di Aleppo, Suriah.

“Saya yakin jumlah siswa akan meningkat menjadi sekitar 170.000 pada akhir semester pertama,” kata Direktur Kementerian Pendidikan Ali Riza Altunel kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (21/11).

Menurutnya, pihaknya telah menjalankan program itu sejak Maret 2017.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

“Ada cukup banyak sekolah dasar dan menengah, tapi jumlah sekolahnya sangat sedikit. Pada bulan Maret, kami hanya bisa melanjutkan pelajaran di tiga sekolah. Pada akhir Juni, jumlahnya meningkat menjadi 103 sekolah,” jelasnya.

Ia memaparkan, anak-anak Suriah di daerah yang dibangun kembali sekolahnya sangat senang dengan kontribusi Turki, mereka melukis spanduk yang mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan pendidikan tanpa mempedulikan apa-apa.

Ia menambahkan, anak-anak di wilayah tersebut tidak dapat menerima pendidikan yang layak dalam lima tahun terakhir.

“Jadi, kami meluncurkan program kompensasi kepada anak-anak untuk menebus kekurangan pendidikan. Kami bekerja keras untuk menyekolahkan anak-anak dari sekolah dasar agar mereka bisa melanjutkan ke sekolah menengah,” tambahnya.

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Menurut data PBB, Suriah tetap terkunci dalam perang saudara sejak 2011. Sejak itu, ratusan ribu orang terbunuh akibat konflik tersebut dan jutaan lainnya mengungsi. (T/R10/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan

Rekomendasi untuk Anda