Istanbul, MINA – Turki dan negara-negara kawasan Afrika menyepakati peningkatan kemitraan setara dan keinginan kuat untuk lebih mengembangkan hubungan komersial.
“Saya percaya bahwa ikatan tulus di antara kita akan menjadi lebih kuat pada periode mendatang,” sambutan Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada penutupan Forum Ekonomi dan Bisnis Turki-Afrika Ketiga di Istanbul, Jumat (22/10).
Ankara menekankan keinginan untuk memajukan hubungan dengan benua Afrika atas dasar hubungan yang saling menguntungkan dan rasa saling menghormati. Daily Sabah melaporkan.
Kedua belah pihak bersepakat untuk memanfaatkan potensi mereka yang lebih besar dalam memperluas hubungan lebih lanjut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
`Forum bisnis berlangsung setelah Erdogan melakukan perjalanan ke tiga negara Afrika: Angola, Togo dan Nigeria.
Acara dua hari yang dimulai Kamis (21/10) mencakup topik kemitraan di bidang pertanian, langkah-langkah mengatasi pandemi, dan inovasi.
Perdagangan Turki-Afrika terus menaik dalam bertahun-tahun hingga mencapai sekitar $25,3 miliar (lebih dari Rp360 triliun) pada tahun 2020.
Investasi Turki di seluruh benua Afrika saat ini melebihi $6 miliar (Rp85 triliun lebih).
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Para kontraktor Turki juga telah mengerjakan lebih dari 1.150 proyek di Afrika, senilai lebih dari $70 miliar (Rp996 trilun lebih). (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia