Ankara, 9 Safar 1436/2 Desember 2014 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Ankara dan Moskow telah sepakat untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme Takfiri di Suriah, meskipun memiliki perbedaan sikap atas kpemimpinan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang didukung Moskow.
“Kami memiliki sikap yang sama dengan Rusia atas organisasi teroris Daesh di sana,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Senin (1/12) di Ankara. Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Erdogan mengatakan, bahwa kedua negara tidak memiliki masalah perbedaan pendapat tentang terorisme.
Putin juga mengatakan, “Kami tidak ingin kekacauan di Suriah, maupun penguatan kelompok-kelompok teror di sana.”
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Menyangkut sikap terhadap Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, Turki dan Rusia memiliki sikap yang berbeda, karena Ankara menentang pemerintah Presiden Suriah Bashar Al-Assad, sementara Moskow mendukungnya.
Putin menggarisbawahi bahwa solusi harus ditemukan untuk krisis dan terorisme di Suriah, tapi itu harus dilakukan oleh rakyat Suriah sendiri.
Presiden Rusia lebih lanjut mengatakan, bahwa Assad mendapat dukungan luar biasa dalam pemilihan presiden pada Juni lalu.
Suriah telah bergulat dengan krisis yang telah banyak menelan korban jiwa sejak Maret 2011. Kekerasan dipicu oleh kelompok Takfiri yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang, menurut laporan tersebut. (T/P007/P2)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas