Istanbul, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima Sheikh Abdullah bin Zayed, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), di Istanbul, Sabtu (28/5), membahas prospek peningkatan kerjasama kedua negara.
Keduanya membahas masalah regional dan pentingnya meningkatkan upaya membangun perdamaian, keamanan, dan stabilitas kawasan. Arab News melaporkan.
Mereka juga membahas krisis Rusia-Ukraina dan perkembangan global.
Menlu UEA juga bertemu dengan timpalannya dari Turki, Menlu Mevlut Cavusoglu dan menjajaki cara kerjasama antara kedua negara dan prospek untuk memajukan hubungan.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Sheikh Abdullah dan Cavusoglu membahas perkembangan global terbaru, termasuk yang relevan dengan stabilitas pasokan energi dan pasar makanan di dunia.
Keduanya bertekad membangun model kemitraan yang saling menguntungkan.
“Saya berharap kita dapat bekerjasama untuk menyelesaikan perjanjian kemitraan perdagangan antara negara kita, di mana kita dapat menggandakan pertukaran perdagangan kita,” kata Sheikh Abdullah dalam konferensi pers bersama.
“Sektor kerjasama energi terbarukan bukan hanya menguntungkan dari sisi komersial, tetapi juga bermanfaat untuk sama-sama mengurangi emisi karbon di dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sheikh Abdullah memuji peningkatan volume perdagangan antara kedua negara menjadi sekitar AED50 miliar.
“Kami telah mencapai pertumbuhan 82 persen di bursa perdagangan dalam dua tahun,” katanya.
Menlu Cavusoglu menambahkan, pembicaraan dengan Sheikh Abdullah menyentuh banyak masalah yang berkaitan dengan kolaborasi di sektor-sektor seperti perdagangan, ekonomi, teknologi dan energi, dan menekankan bahwa UEA adalah mitra dagang terbesar Turki di kawasan itu. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional