Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI HARAPKAN SEGERA MEREDANYA KETEGANGAN DENGAN RUSIA

Rudi Hendrik - Sabtu, 28 November 2015 - 13:57 WIB

Sabtu, 28 November 2015 - 13:57 WIB

493 Views

Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus. (Foto: AA)
Wakil Perdana Menteri <a href=

Turki Numan Kurtulmus. (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus. (Foto: AA)

Ankara, 15 Safar 1437/28 November 2015 (MINA) – Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus mengatakan, Turki berharap ketegangan dengan Rusia segera mereda  dan tidak kian memburuk.

Dikatakannya, Turki dan Rusia tidak akan mengorbankan hubungan bilateral mereka hanya karena ditembakjatuhnya pesawat Rusia yang menurut Ankara telah melanggar wilayah udara Turki.

“Saya tulus menyebutkan, baik Turki maupun Federasi Rusia tidak akan menghapus atau mengorbankan hubungannya karena situasi ini,” kata Kurtulmus, Jumat (27/11), kepada media setelah pertemuan kabinet di Ankara. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Semoga krisis ini tidak tumbuh menjadi lebih besar, tidak melebar lebih jauh dan ditangani melalui perundingan bersama dalam waktu singkat,” katanya.

Baca Juga: Beirut Diserang, Presiden Lebanon Tuduh Israel Abaikan Seruan Internasional

Kurtulmus mengatakan, Turki telah menunjukkan kehati-hatian agar tidak terlibat dalam krisis Suriah, karena negara itu sudah berada di daerah yang telah berubah menjadi “cincin api”.

Akan tetapi, pada saat yang sama ia mengatakan, semua orang harus tahu bahwa Turki akan mengambil semua langkah untuk melindungi kedaulatannya dan akan tetap waspada. Pada Selasa (24/11), dua jet tempur F-16 Turki menyergap pesawat tempur tak dikenal di perbatasan Turki-Suriah lalu menembaknya jatuh.

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengumumkan, jet pebom Su-24 Rusia telah ditembak jatuh oleh Turki dan jatuh di wilayah Bayirbucak, Suriah, dekat dengan distrik Yayladagi provinsi Hatay, Turki selatan. (T/P001/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda