Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki-Inggris-Prancis Bahas Muslim Rohingya di New York

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 25 September 2018 - 07:11 WIB

Selasa, 25 September 2018 - 07:11 WIB

2 Views

Dışişleri Bakanı Mevlüt Çavuşoğlu, Dominik Dışişleri Bakanı Miguel Vargas ve beraberindeki heyetle Dışişleri Resmi Konutu'nda bir araya geldi. Görüşmenin ardından Bakan Çavuşoğlu ile Bakan Vargas ortak basın toplantısı düzenledi. ( Cem Özdel - Anadolu Ajansı )

New York, MINA  – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki pada hari Senin (24/9) membahas penderitaan Muslim Rohingya dengan sesama rekannya dari Inggris dan Perancis di New York, Amerika Serikat.

Menlu Mevlut Cavusoglu mengatakan di Twitter bahwa para menteri luar negeri mengevaluasi kondisi Muslim Rohingya, dan menekankan bahwa “bantuan kemanusiaan harus ditingkatkan.”

Pembicaraannya dengan Jeremy Hunt dan Jean-Yves Le Drian berlangsung di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB, Anadolu Agency melaporkan.

Cavusoglu mengatakan bahwa kembalinya Muslim dengan sukarela dari Bangladesh ke Myanmar harus mendapat jaminan keamanan.

Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar

Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan Myanmar, menurut laporan Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA).

Amnesty International mengatakan lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar anak-anak dan perempuan, melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas Muslim minoritas sejak Agustus 2017.

Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat karena puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.

Cavusoglu juga mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Eropa, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam, Menlu Moldova, Jepang dan Kolombia. (T/RS2/R01)

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Asia
Internasional
Internasional