Ankara, 8 Rajab 1437/16 April 2016 (MINA) – Pemerintah Turki dan Iran bekerjasama mengatasi tindakan kekerasan terorisme di Irak, Suriah dan Turki.
Berbicara pada konferensi pers Sabtu (16/4), Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggarisbawahi peran mekanisme dialog transregional dan regional yang dipimpin oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) guna mempromosikan perdamaian dan kemakmuran regional.
Rouhani telah tiba di Ankara, Sabtu (16/4) dan bertemu dengan Erdogan di Istana Presiden. Sebagaimana World Bulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Erdogan mengatakan, penguatan dialog politik antara kedua negara dan diharapkan dapat meminimalkan perbedaan pendapat Turki dan Iran.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Kita harus bekerjasama untuk mengatasi masalah sektarianisme dan terorisme yang terjadi di wilayah,” kata Erdogan. Selama konferensi pers Rouhani juga menyinggung pentingnya dialog politik kedua negara itu.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Ekonomi Mustafa Elitas, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Berat Albayrak dan Gubernur Ankara, Mehmet Kiliçlar juga menghadiri pertemuan tersebut.
Rouhani datang ke Turki untuk menghadiri KTT OKI di Istanbul. Menurut deklarasi OKI, peserta mengkritik “campur tangan” Iran dalam urusan internal negara-negara regional dan anggota termasuk Bahrain, Yaman, Suriah dan Somalia. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan