Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan, tidak ada yang mampu mencegah Ankara menghancurkan “teroris” di sebelah timur Sungai Eufrat, Suriah.
“Kami menaklukan lebih dari 4.000 teroris Daesh (ISIS) dalam (Operasi) Perisai Eufrat. Tidak ada yang dapat mencegah operasi Afrin, begitu juga tidak ada yang mampu mencegah kami dari menghancurkan teroris ini dan membersihkan sebelah timur Eufrat dari ancaman mereka,” kata Cavusoglu dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Libya Mohamed Taher Siala.
Dua menteri luar negeri tersebut melakukan pertemuan di ibu kota Libya, Tripoli. Mereka mendiskusikan hubungan bilateral Turki-Libya dan bertukar pandangan mengenai perkembangan di kawasan dan dunia internasional. Demikian Anadolu Agency melaporkan.
Turki berencana melakukan operasi menumpas kelompok bersenjata Kurdi di timur Eufrat, mengikuti kesuksesan pada dua operasi Turki sebelumnya di Suriah.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
PKK Kurdi yang dituding memiliki cabang di Suriah bernama YPG, telah melancarkan aksi perlawanan selama lebih dari 30 tahun kepada Turki.
PKK yang masuk dalam daftar organisasi teror oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, bertanggung jawab atas tewasnya sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan