Ankara, MINA – Turki pada Selasa (14/7) mengecam keras pembakaran bendera Turki di depan Konsulat Turki di Yerusalem Timur.
“Kami sangat mengecam pembakaran bendera kami selama demonstrasi di depan Konsulat Jenderal Yerusalem pada 13 Juli 2020,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
“Tidak ada yang bisa untuk tidak menghormati atau melanggar bendera kami yang mulia. Kami berharap para pelaku tindakan kasar ini dibawa ke pengadilan dan dijatuhi hukuman yang pantas,” tambah pernyataan itu. Seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Sebanyak sembilan warga Israel pada hari Senin (13/7) membakar bendera Turki di depan Konsulat Turki di Yerusalem Timur untuk memprotes keputusan Turki mengubah ikon Istanbul Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
Baca Juga: Paus Leo XIV Serukan Perdamaian Gaza dan Ukraina
Kelompok itu menamakan dirinya Inisiatif Yerusalem, terdiri dari orang-orang Kristen, Yahudi, dan setidaknya satu orang dari tentara Israel, kata ketua kelompoknya Elias Zarina.
Zarina juga meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung dan melindungi orang-orang Kristen di seluruh dunia.
Anggota kelompok juga mengibarkan bendera Yunani dan Kekaisaran Bizantium. Mereka menggantung spanduk dengan slogan-slogan anti-Turki di luar konsulat.
Polisi Israel menahan orang yang membakar bendera Turki.
Baca Juga: Asap Klorin Beracun Membuat 160 Ribu Warga Catalonia, Spanyol Terisolasi
Turki menolak upaya pihak luar untuk ikut campur dalam keputusannya terhadap Hagia Sophia, dengan mengatakan mereka berusaha untuk merusak kedaulatan negara. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zelensky Nyatakan Siap Berdialog dengan Rusia, Usulkan Gencatan Senjata 30 Hari