turki-kembali-pecat-4000-pejabat-publik.html/turki-pecat-pejabat" rel="attachment wp-att-152003">turki-pecat-pejabat.jpg" alt="" width="1080" height="675" />Ankara, 3 Sya’ban 1438/ 30 April 2017 (MINA) – Turki kembali memecat hampir 4.000 pejabat publik dari pekerjaan mereka dalam gelombang pembersihan terakhir sejak upaya kudeta bergulir Juli tahun lalu.
Dari 3.974 pejabat yang diberhentikan, lebih dari 1.000 orang bekerja di Kementerian Kehakiman dan lebih dari 1.000 staf bekerja di militer, lapor Ahram online.
Keputusan pemecatan itu diumumkan dalam sebuah lembaran resmi yang dikeluarkan pemerintah, termasuk nama-nama yang diberhentikan.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, pemerintah Turki memecat lebih dari 15 ribu pegawai negeri sipil (PNS), pejabat militer, polisi dan pejabat sektor lain menyusul penyelidikan atas upaya kudeta Juli lalu. Turki juga menutup lebih dari 500 lembaga dan sejumlah media.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Otoritas Ankara menyebut ulama yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen dan pendukungnya mendalangi upaya kudeta. Imbas dari percobaan kudeta yang gagal itu telah menewaskan lebih dari 240 orang.
Sejak itu, pemerintah memberhentikan orang-orang yang diduga menentang pemerintah dan pendukung Gulen.
Selain itu, pemerintah juga melarang setiap program perjodohan di televisi nasional. (T/RE1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza