Ankara, MINA – Turki mendapat izin dari Pemerintah Myanmar untuk mengirim bantuan kepada umat Muslim Rohingya seberat 1.000 ton terdiri dari 1.000.000 kg paket bantuan yang berisi nasi, ikan kering, dan pakaian.
Paket bantuan tersebut dikirim pada Selasa (5/8) beberapa jam setelah Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan melakukan pembicaraan melalui telefon dengan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi soal pelanggaran HAM yang menimpa Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar.
“Pemerintah Myanmar mengizinkan perwakilan dari TIKA (Badan Koordinasi dan Bantuan Turki) untuk memasuki wilayah konflik dan mendistribusikan 1.000 ton bantuan pada tahap pertama,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin.
Seperti yang diberitakan Anadolu Agency, Kalin menyatakan TIKA adalah lembaga bantuan asing pertama yang mendapat izin dari Pemerintah Myanmar untuk memasuki wilayah tersebut sejak kekerasan terakhir dimulai pada 25 Agustus.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Ia menambahkan, didistribusikan paket bantuan Turki dikirim dengan helikopter militer Turki dan dikawal oleh militer Myanmar karena alasan kemananan yang sewaktu-waktu bisa saja konflik pecah tiba-tiba.
Menurut pernyataan PBB pada Selasa kemarin, sedikitnya ada 123.600 umat Muslim Rohingya yang menyelamatkan diri menyebrang ke Bangladesh dan puluhan ribu lainnya mengungsi saat konflik kekerasaan terakhir terjadi beberapa waktu lalu. (T/R08/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi