Turki-Yaman-300x169.jpg" alt="" width="300" height="169" />Aden, MINA -Turki mengirimkan paket bantuan pangan ke Yaman yang sampai saat ini masih dalam suasana perang sipil sejak tahun 2014 ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara tersebut, seorang pejabat mengatakan pada Ahad (1/10).
Pejabat Bulan Sabit Merah Turki, Mehmet Sancar mengatakan kepada koresponden Anadolu Agency bahwa 37 ton tepung dan 1.500 paket bantuan makanan termasuk kebutuhan dasar seperti gandum, minyak zaitun, dan gula yang dikirim ke orang-orang yang membutuhkan di distrik al-Mahwit.
Sancar mengatakan, paket bantuan pangan tersebut merupakan bantuan kemanusiaan pertama yang sampai ke provinsi yang dikepung oleh militan Houthi.
Turki melakukan program bantuan kemanusiaan dan infrastruktur di negara yang dilanda konflik tersebut selama lebih dari dua tahun melalui kerja sama antara TIKA (Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki), Red Crescent Turki, Direktorat Urusan Agama Turki dan Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan, jumlah pengungsi internal di Yaman hampir mencapai 2 juta orang karena konflik yang sedang berlangsung di negara itu.
Laporan tersebut juga mengatakan 946.044 pengungsi internal telah kembali ke rumah mereka dan 280.623 masih mengungsi dan mencari suaka.
Pada 2014, Houthi menguasai ibukota Sanaa dan wilayah-wilayah lain di Yaman. sementara beberapa pemimpin negara itu melarikan diri ke Arab Saudi.
Tahun berikutnya, Arab Saudi dan sekutu meluncurkan serangan udara yang ditujukan untuk menumpas militer Houthi di Yaman.(T/R13/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata