Istanbul, 19 Ramadhan 1438/14 Juni 2017 (MINA) – Pemerintah Turki mengirim delegasi tiga pejabat Angkatan Bersenjata Turki TSK (Türk Silahlı Kuvvetleri) ke Qatar untuk persiapan pembangunan pangkalan militer di negara Teluk itu, saat hubungan buruk buruk dengan sejumlah negara tetangga .
Delegasi tersebut melanjutkan studi tentang “eksplorasi dan koordinasi” sebagai bagian persiapan untuk penempatan pasukan militer tersebut, demikian sebuah pernyataan tertulis dari TSK mengatakan, Selasa (13/6/2017), Hurriyet Daily melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Turki memiliki sebuah pangkalan militer di Qatar, yang merupakan instalasi militer pertama di Timur Tengah.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Parlemen Turki pada tanggal Rabu (7/6/2017) menyetujui undang-undang yang mengizinkan pasukannya untuk dikirim ke pangkalan militer Turki di Qatar di tengah krisis diplomatik dan perdagangan yang dihadapi Doha dari beberapa negara tetangga Timur Tengah.
Turki selama ini dikenal sebagai sekutu penting Qatar.
Selain pangkalan militer Turki, di Qatar juga terdapat pangkalan udara Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah.
Perjanjian militer Turki-Qatar ditandatangani pada tahun 2016. Namun parlemen Turki meratifikasi kesepakatan tersebut awal Juni ini, karena Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar serta menjatuhkan sanksi atas tuduhan bahwa Doha memiliki hubungan dengan ‘teroris’ dan terlibat hubungan dengan (T/RS2/P1)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)