Ankara, MINA – Turki dan Mesir telah melakukan kontak diplomatik pertamanya sejak memutuskan hubungan pada 2013, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Jumat (12/3).
Kedua kekuatan regional itu telah berselisih tentang berbagai masalah, termasuk perang di Libya di mana mereka saling mendukung pihak yang bersaing.
Hubungan memburuk setelah kudeta militer yang dipimpin Jendral Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan pemimpin Islam yang didukung Ankara, Mohamed Morsi pada 2013.
Cavusoglu mengatakan awal bulan ini, Ankara siap untuk merundingkan perjanjian maritim baru untuk Mediterania timur dengan Kairo, Nahar Net melaporkan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pada Jumat, dia mengatakan kepada media pemerintah Turki bahwa kedua negara telah melakukan pembicaraan pertama mereka.
“Kami telah memiliki kontak baik di tingkat intelijen dan kementerian luar negeri dengan Mesir. Kontak tingkat diplomatik telah dimulai,” kata Cavusoglu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah