Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Arina Islami Editor : Rana Setiawan - Ahad, 16 Februari 2025 - 22:03 WIB

Ahad, 16 Februari 2025 - 22:03 WIB

26 Views

Bandara Internasional Damaskus, Suriah (Foto: Anadolu)

Damaskus, MINA – Turki telah mengirimkan tim teknis beranggotakan 25 orang ke Suriah untuk memulai pekerjaan pemulihan Bandara Internasional Damaskus, yang rusak parah selama 13 tahun perang saudara di negara itu.

Menteri Transportasi dan Infrastruktur Suriah, Abdulkadir Uraloglu mengatakan hal tersebut dalam pernyataan tertulis pada Ahad (16/2), Anadolu melaporkannya.

Abdulkadir Uraloglu, mengatakan tim Turki, yang terdiri dari personel Direktorat Bandara Negara, sedang bekerja untuk membuat bandara tersebut beroperasi kembali.

Pada tanggal 7 Februari, tim memasuki Suriah dengan selamat melalui Gerbang Perbatasan Cilvegozu di Reyhanli di Provinsi Hatay, Turki selatan.

Baca Juga: Diserang Yaman, Penerbangan di Bandara Ben Gurion Terhenti

“Untuk memastikan operasi penerbangan yang aman di Bandara Internasional Damaskus dan di wilayah udara Suriah, kami telah mengirimkan 113 kendaraan, perangkat, dan sistem dalam enam truk,” katanya.

“Tim kami juga akan menyelesaikan pelatihan personel bandara,” tambahnya.

Menurut Uraloglu, untuk meningkatkan keamanan bandara, Turki telah menyediakan 10 mesin sinar-X, empat detektor jejak bahan peledak, 10 detektor logam walk-through, dan delapan detektor logam genggam.

“Tim kami, yang bekerja sama dengan pejabat Suriah, telah menyelesaikan pemasangan sebagian besar perangkat ini,” katanya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Diakhirinya Pengeboman di Gaza

“Upaya untuk meningkatkan tingkat keamanan terus berlanjut, dan laporan sedang disiapkan untuk mengatasi kekurangan yang masih ada,” sambungnya.

Sejauh ini, enam mesin sinar-X dan lima detektor logam telah dipasang. Pekerjaan terus berlanjut pada peralatan keamanan yang tersisa dan perbaikan perangkat yang ada.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Diusir dari AS, Dubes Afsel: Kami Pulang Tanpa Penyesalan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia